102. S 2

1019 Kata

Pesta pertunangan Dhav dan Putri telah usai, Alan dan Ira pulang ke rumah mereka. Ira masih belum merasa kalau selama di pesta, Alan terlihat cemburu karna Ira beberapa kali terlihat berinteraksi dengan Reno, karna menurut Ira hanya pembicaraan biasa saja, tapi tidak bagi Alan, satu senyuman saja yang diberikan oleh Ira untuk lelaki lain sudah membuat Alan cemburu, lebih tepatnya cemburu buta. “Mulai besok dan seterusnya, aku sendiri yang akan mengantar kamu ke kampus,” ucap Alan yang hendak merebahkan tubuhnya di kasur. “Apa itu tidak merepotkan Mas?” tanya Ira dengan nada lembut. “Lalu siapa yang lebih pantas mengantarmu selain aku? Apa ada lelaki lain?” tanya Alan bernada penuh selidik, membuat Ira yang perasaannya sedang sensitif akhir-akhir ini ikut jadi emosi. “Ada! Kamu lihat s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN