74

1575 Kata

“Siapa kalian? Mana mamanya Ira?!” bentak Dhav dengan kasar. “Santai saja bro, mamanya baik-baik saja, kalau lu mau mama lu selamat lu harus tinggal di sini dan jangan pernah hubungi orang yang bernama Alan!” jawab lelaki itu dengan tawa sinisnya. “Iya, aku akan turuti semua permintaan kalian, asalkan kalian bilang di mana mamaku!” jawab Ira dengan cepat. “Ada satu lagi, cepat serahkan ponsel lu berdua atau lu berdua tidak akan bisa bertemu dengan wanita yang sedang kalian cari!” ucap mereka lagi. “Ini! Cepat bilang di mana mama!” jawab Ira sambil menyerahkan ponselnya kepada preman itu tanpa memikirkan apa pun selain keselamatan ibunya saat ini. Dhav juga ikut menyerahkan ponselnya kepada preman itu. “Bagus! Mama lu ada di ujung kampung ini di lorong F, ingat, jangan pernah hubungi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN