“Ibu tidak bisa melihat kamu dituduh sehina itu Ira,” sahut Siti yang kemudian memalingkan wajahnya dan pergi dari hadapan Ira dan Alan supaya dia tidak ikut campur lebih jauh lagi dengan rumah tangga anaknya itu. Ira menghela nafas dengan berat, dia tahu apa yang ibunya rasakan, tapi dia juga tidak bisa membiarkan masalah rumah tangganya makin berlarut-larut dalam kesalah pahaman sekarang ini, apa lagi kalau dia ikutan emosi dan meninggalkan Alan sebelum dia berhasil membuka mata Alan, itu tidak akan mungkin dia lakukan. Alan sedikit merasa bersalah pada Ibunya Ira, tapi dia masih tetap bersikukuh jika Ira hamil dengan lelaki lain, bukan dengan dirinya. “Mas, aku tidak tau apa aku benaran hamil atau tidak, karna aku belum taspack, tapi kalau memang Ira benaran hamil, demi Allah Mas ini

