38

1070 Kata

Ira mengikuti Alan hingga ke dalam ruang kerjanya. “Pak Alan.” Ira berbicara dengan tatapan serius pada Alan, Alan juga membalas tatapan seperti yang dilakukan oleh Ira. “Makasih karna Pak Alan sudah melakukan hal lebih dari permintaan perempuan itu,” ujar Ira. “Aku hanya kasihan pada bayi yang dikandungnya, tidak lebih!” jawab Alan dengan menekankan intonasi pada akhir kalimatnya. Ira hanya mengangguk-angguk tanda mengerti, kemudian dia pamit untuk melanjutkan pekerjaannya. “Kamu harus profesional Alan, kali ini kamu boleh menuruti permintaannya, tapi tidak untuk ke dua kalinya! Jangan sampai Ira merasa kalau kamu suka padanya! Nanti dia akan semena-mena sama kamu!” ucap Alan untuk dirinya sendiri. ... Dhav sudah sampai di kampus, tapi pikirannya terus saja memikirkan Ira. “Ira t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN