Dibesarkan Oleh Cinta

1008 Kata

Samudra POV Aku hampir sampai di depan pintu kamar ayah ketika kudengar suara Ibu, pelan, rapuh, dan penuh getar kesedihan yang tak mampu ditutupi. “Maafkan aku sekali lagi . .. Aku sungguh minta maaf. Kalau aku bisa memutar waktu, akan aku lakukan. Supaya aku tidak mencuri hidupmu. Tapi semuanya sudah terjadi. Aku mencuri hidupmu, mencuri takdirmu. Dan penyesalan ini… akan aku bawa sampai aku mati. Aku tahu kamu benci padaku. Dan kamu berhak untuk itu…” Langkahku terhenti. Jantungku berdetak tidak karuan. Suara ibu ku seorang wanita yang selama ini selalu tegar, kini terdengar seperti serpihan kaca yang jatuh satu per satu ke lantai, pecah berkeping-keping, menyayat hatiku. “Sekarang… aku dan Samudra akan pergi. Kami akan menghilang dari hidupmu dan kami tidak akan menyusahkanmu lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN