Sepucuk Kartu Nama

1006 Kata

Rizky POV Note : Mulai Bab ini, karena Ricky sudah memantapkan pilihan untuk iman , nama Ricky akan disebutkan sebagai Rizky. Wajah Rania mendadak pucat saat Amran melangkah mendekat. Aku bisa melihat tubuhnya bergetar halus, seperti daun yang dipaksa menahan badai. Lelaki itu mendekat, menunduk dan berbisik di telinga Rania, cukup pelan tapi masih bisa kudengar “Setelah acara selesai, kita perlu bicara. Aku yakin kamu paham maksudku.” Tubuh Rania goyah. Aku segera memegang lengannya agar tak jatuh. Nafasnya memburu. Matanya membakar. “ Maaf Pak. Kenapa anda minta bicara dengan istri saya, tanpa saya ? Itu tidak boleh dalam agama kami. Kalau mau bicara, saya sebagai suami harus mendampingi, seperti saya juga tidak akan berbicara dengan istri anda tanpa anda”. Aku sengaja berkata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN