Samuel POV Dari halaman depan, aku menggiring mama dan papa mertuaku masuk ke ruang tamu. Mereka kini duduk berdampingan dengan Opa Ronald, Oma Anggi, dan Papa Rizky. Aku pastikan Samudra sudah diantar pembantu ke kamar yang telah disiapkan untuknya agar tidak usah mendengar kata-kata yang menyakitkan yang akan dikeluarkan oleh ibu mertuaku . Suasana di ruang tamu masih terasa hangat secara suhu, tapi dingin secara emosi. Dengan nada tenang, aku mulai menjelaskan semuanya. Tentang telepon dari dr. David, di pagi hari setelah pernikahan diriku dan Amelia Tentang perjalanan kami ke Aceh. Tentang Rizky yang selamat dari gulungan tsunami tapi kehilangan ingatannya…. Lalu bersama kami kembali ke Medan untuk menemukan jati dirinya kembali. Seperti yang sudah kuduga… Mama mertuaku, si paling d

