When The Door Locked

849 Kata

Amelia POV Pagi itu seperti pagi-pagi lainnya yang tenang, damai dan menyenangkan. Udara terasa lebih segar dari biasanya. Mungkin karena aku sudah memasuki bulan ketujuh kehamilanku jadi aku merasakan setiap embusan angin rasanya seperti membawa harapan baru dan rasa tidak sabarku untuk segera bertemua dua bayi kembarku. Hari Jumat ini, aku meminta Rania menemaniku pergi ke rumah Silvia agar kami bisa memilih gaun untuk pesta gender reveal yang akan digelar akhir pekan ini. Pesta itu Ide Samuel, tentu saja. Dan seperti biasa, Anneke. mama mertuaku yang juga sahabatku mendukung penuh dengan semangatnya yang selalu mengebu-gebu. "Ayo dong, Mel," rayunya waktu itu. "Aku nggak pernah punya pesta kayak gini waktu hamil Samuel. Waktu itu aku sendirian di Amerika. Sekarang aku mau ngerasain,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN