Hate You 138

1423 Kata

Fateh sedang tidur pulas ketika sang istri menarik tangannya hingga pria itu duduk. Nia bicara soal membeli sesuatu dan wanita itu tidak bisa mendapatkan kata ‘sebentar’ atau ‘tunggu’ dari Fateh. Buktinya Nia mendorong Fateh sampai depan pintu. Bukan pintu Istana Basa Pagaruyung melainkan pintu mobil. “Beli test pack nya tujuh belas bungkus!” Fateh menyerngit. “Untuk apa sampai tujuh belas bungkus?” tanya pria itu yang belum mendapatkan kesadarannya. “Kamu pikir buat apa? Ngerayain tujuh belas agustusan? CEPAT FATEH!!!!” “Oke.. awas ya nanti kalo ga habis..” ucap Fateh yang segera menyalakan mobilnya. Melalui kaca spion, pria itu masih bisa melihat Nia berdiri dengan kedua tangan di pinggang. Mengawasi Fateh untuk segera pergi. Dan inilah awal mula kehamilan Nia menjadi perbincangan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN