Nia menyesal memarahi Diah yang memeluknya terlalu lama beberapa jam yang lalu ketika Dayangnya itu melepas kepergiannya di bandara. Belum berapa jam ia menginjakkan kakinya di sini Nia sudah tau bahwa dirinya pasti akan sangat kesepian. Sejak duduk bersisian di bandara tadi Nia sudah tidak bicara sepatah kata pun pada Fateh. Nyalinya tiba-tiba ciut karena sang princess menyadari bahwa kali ini dirinya berada di wilayah kekuasaan Fateh. Sepanjang menunggu pesawat mendarat, ia berpikir keras apakah selama beberapa minggu belakangan ia membuat kesalahan pada Fateh? Sebuah gelengan pelan adalah jawaban yang ia dapatkan setelah berpikir dengan hati-hati. Nia tidak pernah berbuat sesuatu pada pria itu kecuali kalau Fateh lah yang memulai semuanya duluan. Setibanya di kota tempat Nia tidak be

