Aini menangis dengan benar. Mengeluarkan semua yang selama ini ia tahan. Membuang topeng berupa senyum yang selalu ia tunjukkan pada pria itu. Senyum yang artinya adalah: bahwa dirinya tidak apa-apa; dirinya bisa menerima apapun yang Fateh lakukan; dirinya bisa menerima fakta bahwa mereka berdua hidup berdampingan tapi saling asing; dirinya bahagia meski tidak diperhatikan oleh Fateh; dirinya tidak memerlukan Fateh untuk menerima kehadirannya; dirinya yang tidak peduli apakah Fateh akan bertahan dalam pernikahan ini atau tidak. Kali ini Aini menangis dengan pria ini berada di sisinya, memeluknya. Menangis sampai ia tidak tau kapan dirinya tertidur. Sayup-sayup suara percakapan beberapa pria membangunkan Aini. Awalnya suara mereka terdengar begitu jauh, begitu lirih tapi lama kelamaan tidu

