Hate You 144

1199 Kata

Sesudah mengupas apel yang kedua, Nia meletakkannya di atas tadah* kemudian meraih ponselnya. Setelahnya ia mengetukkan jari kelingkingnya sebanyak dua kali di atas layar hitam tersebut sehingga muncul potretnya dan suami. Namun bukan foto mereka yang ingin Nia lihat melainkan jam saat ini. Ponsel canggihnya menunjukkan pukul setengah dua siang. Itu artinya Nia punya waktu delapan jam. Kurang lebihnya. *Tadah = piring kecil yang biasa dijadikan alas gelas kopi. Masih ada waktu, gumam Nia membatin. Ia menoleh pada Fateh yang sedang mencuci piring bekas makan mereka berdua. Menoleh hanya untuk mendapati punggung sang suami ikutan bergerak karena kedua tangannya sedang mencuci piring dan gelas. Sekarang apapun yang pria ini lakukan terasa begitu berharga baginya. Cepat-cepat Nia membuang muk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN