Hate You 156

1276 Kata

 Aini sedang duduk dengan kedua kaki menjuntai. Duduk di pinggir ranjang dengan kedua mata yang bergerak gelisah. Setiap kali ia merasakan atau mendengar pergerakan yang Fateh buat diluar sana, ia selalu meneguk ludahnya kasar. Aini tidak percaya dengan apa yang terjadi. Bang Ramdan benar-benar membuatnya berdua saja dengan Fateh di tempat ini. Tidak hanya membawa pergi Diah, beliau juga membawa serta Datuk. Sang Puti sudah merengek sesuai dengan keahliannya namun Datuk hanya berdeham dan memintanya untuk tidak kekanak-kanakan. Beliau beralasan Aini punya Fateh yang tentu saja akan menemaninya dua puluh empat jam sedangkan Azka, dia tidak punya seseorang yang bisa mengawasinya. Benar sekali, Azka adalah senjata mematikannya Bang Ramdan. Beliau beralasan seseorang perlu memonitor Azka jika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN