Hate You 98

1632 Kata

Fay memukul keras punggung adiknya begitu si bungsu itu keluar dari kamar mandi. Membuat Fateh memekik kesal. Kakaknya yang baru saja pulang dari  bersenang-senang sudah kembali menganiaya-nya seperti biasa. Siapa yang tidak kesal bukan? “Itu Aini benar-benar makan hati kayaknya hidup sama kamu.” “Makan cinta kali, makan hati..” cibir Fateh mengelus punggung kirinya yang masih terasa sakit meski sudah berlalu beberapa saat sejak terakhir Fay memukulnya. Kebetulan Fay sedang membahas soal Aini atau yang Fateh kenal dengan nama Nia yang memang tampak kurus. Ia ingin membuat kakaknya ini untuk memaksa Nia makan apapun mulai dari sekarang. Fay melompat hanya agar bisa meraih tengkuk sang adik dan melingkarkan tangannya di sana. Mau tidak mau, adiknya itu terpaksa merunduk untuk menyesuaika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN