P. S. I Hate You 49

1262 Kata

Kalau saat datang ke Sawahlunto beberapa hari yang lalu Nia datang dengan Fateh dan Gilang yang mengemudikan mobil, sekarang ia bersama dua orang pria berbeda. Ramdan yang mengemudi sedang di sampingnya ada Datuk Medan yang sekali beberapa menit terlihat meliriknya melalui spion depan. Entah apa yang kedua pria ini bicarakan saat makan tadi tapi yang pasti Nia tau kalau hal itu pastilah menyangkut dirinya. Datuk Medan dan Sultan Ramdan adalah dua orang yang tidak akan pernah mau berdiri di sisi yang sama. Keduanya terlahir seperti itu. Dan sekarang rasa-rasanya Nia kembali merasakan permusuhan pada keduanya. “Nia.. ajak Ramdan ngomong, dong. Aku jarang banget dengar suara dia belakangan.” Juliet kembali beraksi. Tiga hari di abaikan tapi wanita itu tidak menyerah untuk mengajaknya bicara.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN