“Ya udah lah Nia,” ucap Juliet pada Nia yang sejak tadi mondar mandir. Jadinya yang ia lihat hanya itu itu saja. “Tinggal mandi doang terus dandan kaya biasa dan baik-baikin Fateh.” Juliet memutuskan untuk tidak keluar pagi ini karena baginya siapa yang berbuat salah, dia lah yang harus minta maaf. Lagian bukannya selama ini Nia lah yang paling banyak menghabiskan waktu bersama Fateh? Harusnya mendapatkan maaf pria itu bukan masalah besar. Nia berhenti dalam gerakan bolak baliknya kemudian menatap tajam pada cermin yang ada di lemari di kamar itu. Menunjukkan pelototannya pada Juliet si kurang ajar. Padahal Nia lah di sini yang memegang kendali tapi ternyata Juliet juga bisa mengerjai dirinya balik. Memacu langkah mendekati cermin itu Nia kemudian mengamati wajahnya sendiri. “Ini tubu