Aku menguap lalu mengusap mataku. Ah, tidurku tidak nyenyak sama sekali kali ini dan membuatku merasa tidak fit. "Kau sudah bangun?" tanya seseorang yang sangat kubenci bahkan malas untuk menatapnya. "Hmm," jawabku singkat. Aku segera bangkit dari kasur menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhku. Saat aku keluar dari kamar mandi, Charles masih ada di kamar. Sembari berkaca, ia sedang memakai dasi bermotif garis-garis yang sering dipakainya. Aku melanjutkan jalanku tanpa berniat membantunya memasang dasi. Mengambil baju olahragaku lalu memakainya. Charles tampak menatapku dari pantulan kaca, aku balas menatapnya. "Ada apa?" tanyaku datar tanpa menatapnya, sibuk dengan tali sepatuku. Ia menghentikan kegiatannya memasang dasi dan membalikkan badannya menatapku sepenuhnya. Ia memberik