Lily pergi mengetuk kamar Henry, dan menunggu tidak sabar sampai pintu kamar pria itu terbuka. "Hay, kenapa kau belum tidur? " "Aku ingin bicara." Henry berpikir sebentar untuk memutuskan karena sudah larut malam, "Baiklah, tunggu sebentar aku akan mengambil manteku untukmu." Henry melihat gadis itu hanya memakai gaun tipis yang sangat tidak sesuai dengan udara malam di Utara. Henry membawa Lily untuk duduk di kursi taman tak terlalu jauh dari rumah utama. Ada kolam air mancur kecil dan tanaman teratai berbungan putih yang terlihat bersinar dalam cahaya malam. Henry sengaja ingin membuat gadis itu agar merasa lebih nyaman saat mulai bercerita. "Aku tidak tau harus memulainya dari mana? " gadis itu terlihat bingung untuk megatakan sesuatu. "Aku tau kalian menikah," kata Henry tiba-t