Mr. Colins benar-benar mengirim Glacy ke kediaman Mr. Anderson. Glacy tidak pernah mengira jika Mr. Colins akan melepaskannya dengan semudah ini, walau kenyataannya dirinya sebenarnya hanya sedang di tukar seperti barang bekas pakai karena tuannya sudah bosan. Bukan berarti dia tidak cemas karena gadis itu sama sekali tidak tau seperti apa tuan barunya nanti, bisa saja pria itu tidak lebih baik dari Mr. Colins. Yang sempat Glacy dengar dari kusir keretanya, Mr. Anderson adalah seorang pengusaha kaya asal Amerika utara. "Apa lagi yang kau tau ?" tanya Glacy pada kusir keretanya tersebut. "Yang sering kudengar Mr. Anderson punya banyak wanita." "Apa dia buruk? " tanya Glacy semakin penasaran. "Saya kurang tau, Nona." Keretanya sudah berhenti di depan Townhouse keluarga Anderson. Gl