Cecil benar-benar tidak tahan jika harus membayangkan dirinya bakal bertemu lagi dengan Houl Anderson seperti tadi. Rasanya penderitaan ini sudah cukup tanpa perlu lagi ditambah dengan kehadiran pria itu lagi dalam hidupnya, karena Houl Anderson hanya akan selalu mengingatkan Cecil pada tumpukan dosa-dosanya. "Bagaimana jika aku pulang labih dulu ke Canterbury?" tanya Cecil ketika mereka masih berada di dalam kereta dalam perjalanan kembali ke townhouse Stanley,"kau tau aku tidak akan memiliki teman di sini. " Henry agak terkejut saat menatap Cecil sebentar untuk menilai keseriusannya, "Maaf kupikir Anda bisa menikmati waktu bersamaku," sebenarnya Henry ingat bagaimana tadi sang Lady terlihat begitu canggung ketika harus duduk bersama para istri Ton. "Maafkan aku," sesal Cecil, tiba-t