"Henry apa itu kau ?" Cecil baru akan berbaring saat menyadari ada yang membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk, karena itu memang hanya kebiasaan Henry, tapi dia tidak biasa datang selarut ini. "Kenapa kau belum tidur? " tanya Cecil heran mendapati pria itu sedang berjalan mendekati ranjangnya. Karena memang tidak biasanya Henry mau mendatangai kamarnya kecuali hanya untuk mengucapkan selamat malam dan itu pun biasanya dia hanya berdiri di pintu. "Boleh aku melihatnya? "Tanya Henry agak mengejutkan saat menatap perut Cecil. "Oh tentu, " ya, seharusnya Cecil memang tidak boleh terburu-buru salah paham, dia tau yang diinginkan Henry memang hanyalah bayi di perutnya. Henry naik perlahan keatas tempat tidur di sampingnya, Cecil membiarkan Henry menyentuh perutnya yang mulai bergerak da