43. MENANTU IDAMAN

1320 Kata

Dafa dan Chesa tengah duduk di ruang keluarga, di hadapan keduanya duduk Anggara dan Ajeng. Sejak sampai, belum ada kata yang diucapkan oleh Anggara. Pria paruh baya itu sibuk memperhatikan Dafa dan Chesa bergantian. "Pa, Ma…" ucap Dafa untuk membuka percakapan yang sepertinya akan berakhir dingin "Kapan rencana kalian untuk menikah?" tanya Anggara dengan suara berat dan mata fokus menatap Dafa dan Chesa bergantian. "Lakukan dengan cepat karena umur kamu juga sudah tidak muda lagi, Dafa" Dafa dan Chesa saling pandang, keduanya tidak percaya dengan apa yang mereka dengar. "Jangan bingung begitu. Papa dan Mama sudah merestui hubungan kalian. Mama sudah tidak sabar gendong cucu jadi cepat resmikan hubungan kalian berdua" jelas Ajeng dengan wajah yang begitu ramah. "Mama serius?" tanya Da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN