Satu tahun kemudian “Daddy, kenapa Mami ndak banun-banun?” tanya balita lucu yang saat ini tengah duduk di samping sang Mami. “Kan Mami lagi sakit sayang? Jadi, Mami belum bisa bangun. Kalian doakan saja, supaya Mami kalian cepat bangun,” ucap sang ayah. Dua balita itupun mengangguk. Mereka kemudian berlari keluar mencari pengasuhnya. Lelaki itu adalah Raihan, dan dua balita itu adalah Raisa dan Raina. Raihan memutuskan membawa Tya berobat ke Jepang tanpa sepengetahuan siapapun. Termasuk Mami dan juga ketiga kakaknya. Dia beralasan ingin memakamkan Tya di Jepang karena dekat dengan pekerjaannya. Maka dari itu, Raiyan kesal karena tidak dapat melihat pemakaman Tya. Kembali ke masa kini. Raiyan pun sudah kembali pada kehidupannya yang lama. Dia sudah tidak mempermasalahkan Raihan yang