“Bang, ini gimana? Kita sudah terjebak. Jumlah mereka kenapa bertambah banyak?" tanya Fira. “Cuma satu yang bisa kita lakukan Fir,” jawab Zafran. “Apa itu Bang?” tanya Fira bingung. Zafran pun berbisik pada sang adik. Dia lalu mengambil senjata milik Jacko “Satu, dua, tiga … lariiii" teriaknya. Zafran lalu menembaki anak buah Jacko. Sementara Fira berlindung di belakangnya. Mereka harus bisa sampai ke mobil supaya bisa keluar dari tempat ini. Fira yang melihat seseorang akan menembak sang kakak langsung menarik tubuh sang kakak supaya mereka terjatuh ke bawah. Naas, hentakan yang terlalu keras membuat Fira merasakan nyeri di perutnya. Apalagi, Zafran menindih tubuhnya. “Bang, Loe bisa berdiri nggak? Sakit punggung gue,” alasan Fira. Lelaki itu pun segera berdiri. “Duh, maaf ya Fir