Nasib Malang Gina

969 Kata

Gina tidak bisa tidur semalaman karena tidak bisa menghubungi sang suami. Ingin mencari, tapi dia takut, dia tidak tahu seluk beluk kota ini. Wanita itu juga takut kalau ada orang yang berbuat jahat padanya. Lebih baik, dia menunggu kepulangan Raiyan. Meski dengan hati yang gundah gulana. Matahari sudah berada diatas kepala. Namun raiyan masih belum bisa dihubungi. Tak ingin gelisah menunggu, Gina memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan yang terbesar di kota ini. Dia ingin membeli barang-barang mahal yang nantinya akan dia berikan pada teman sosialitanya. Kehidupan Gina memang berubah drastis saat Raiyan menikahinya. Dia yang dulu tidak gemar shopping kini hobi berbelanja. Bahkan kegiatannya dulu yang suka balap liar pun dia tinggalkan. Dia ingin, Raiyan mengenal dia sebagai perempu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN