“Terus ini bagaimana?” gumam Richard frustasi. Lelaki itu akhirnya memutuskan untuk tidur di kamar duo Z. Dua bocah itu cekikikan saat melihat sang ayah datang membawa bantal dan guling. “Maafkan kami ya Pa. Gara-gara kami, Papa disuruh tidur diluar sama Mami,” tidak rasa menyesal pada ucapan Zayn dan Zayden. Mereka mengucapkannya dengan nada mengejek, seolah senang jika Papanya teraniaya. “Kalian tidur berdua, biar Papa sendiri disini,” sungut Richard sambil memeluk gulingnya. Dua bocah itu hanya menurut kemudian merebahkan tubuhnya.Tak lama, dengkuran halus mulai terdengar dari kedua bocah itu. Sepertinya, mereka kelelahan. Namun, tidak dengan Richard, lelaki itu bahkan tidak sanggup memejamkan matanya karena terbayang-bayang bentuk badan sang istri yang terlihat semakin bohai sekar