Mata kuliah telah usai. Namun, Regina masih belum bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen.
“Regina, waktumu sudah habis. Mulai saat ini, kamu tidak usah mengikuti mata kuliah saya lagi, karena bisa dipastikan kamu akan mengulang mata kuliah saya semester depan,” ucap Prof Seno yang tidak bisa dibantah lagi.
“Tapi Prof!” bantah Regina.
Namun, lelaki paruh baya itu telah mengangkat tangannya menunjukkan kalau keputusan dia sudah tak bisa diganggu gugat lagi.
Zayn tersenyum sinis saat gadis itu berlari mengejar dosen untuk membujuk lelaki paruh baya itu.
“Rasakan itu!”
Tak lama setelah itu, Regina berjalan dengan langkah gontai. Wajahnya sudah ditekuk seperti baju yang belum disetrika.
“Gimana?” tanya Zayn dengan nada mengejek.
Gadis itu pun duduk di lorong kampus sambil me
