Kekesalan Bara

1753 Kata

“Saya tahu! Nyonya Irma yang sudah memberitahukan semuanya. Saya hanya menjenguk sebagai teman, tidak lebih. Mas Bara adalah sosok malaikat penolong bagi saya. Jadi tidak mungkin saya bisa melupakan kebaikan Beliau,” ucap Bella bernada lembut, tapi terdengar tegas. Tampak Bara membelalakkan matanya. Pria tampan bermata teduh itu tidak menyangka jika wanita aneh yang dijodohkan dengannya akan membuatnya malu dan kesal seperti ini. Apalagi saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Bella membuat amarahnya ingin meledak detik itu juga. Keadaan seperti ini benar-benar tidak pernah diharapkan oleh Bara. “Nona Mona, tolong jaga batasan Anda! Tanya kepada Mama saya, apakah saya bersedia menerima perjodohan sialan ini? Lebih baik saya tidak menikah seumur hidup jika harus menikahi perempuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN