TAMAT ( Roda Kehidupan yang Selalu Berputar)

3554 Kata

“Mau pesan ap-pa ...?” lirih Bunga sengaja basa-basi. Semua mata masih tertuju kepada mereka, dan Bunga yakin, Giant juga menyadarinya. Kenyataan dirinya didatangi pria tampan super keren yang mengemudikan Helikopter, juga Bunga yakini akan menjadi buah bibir. “Saya ada perlu dengan ownernya,” ucap Giant benar-benar serius. Bunga langsung kikuk kemudian mengangguk-angguk. Di hadapannya, Giant baru saja menyalami ibu Siti dan sampai mencium punggung tangan kanan mamaknya itu dengan takzim. Karena tidak ada tempat duduk kosong, ibu Siti menyarankan Bunga untuk membawa Giant masuk ke dalam rumah. Kok jadi canggung gini, ya? Batin Bunga masih deg-degan. Di belakangnya, Giant melangkah mengikuti sembari melepas dasi dan juga jasnya. “Koko mau minum apa? Yang hangat apa dingin?” tawar Bunga.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN