Bab 15. Bujukan

1267 Kata

Happy Reading Shasha duduk dengan gelisah di sofa empuk yang berada di kamar Pak Satria. Jari-jarinya saling bertautan, mencerminkan kegugupannya. Sepuluh tahun telah berlalu, kehangatan yang dulu selalu Pak Satria tampilkan kini telah hilang, Shasha paham akan hal itu. Di seberangnya, Pak Satria duduk dengan tegap, namun helaan napas berat sesekali terdengar. Di balik sikap dinginnya, tersimpan setitik rindu untuk Shasha, menantu yang pernah ia sayangi seperti anak sendiri. Namun, harga dirinya mencegahnya untuk menunjukkan kelemahan di hadapan Shasha, wanita yang telah pergi sepuluh tahun silam, meskipun ia telah berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kepergiannya. Saat itu, Pak Satria hanya ingin Shasha mempertahankan rumah tangganya dengan Rainer, meskipun Pak Satria sejatinya tah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN