Happy Reading Rainer memegang dagu Shasha dengan lembut, mengarahkan wajah sang mantan istri agar menatapnya. Tatapan Rainer terpaku pada wajah cantik Shasha, jantungnya berdebar kencang tak terkendali. Degup jantungnya semakin menggila, ritmenya tak beraturan seperti genderang yang ditabuh bertalu-talu. "Sha, dengarkan jantungku," bisik Rainer lirih, suaranya serak diliputi rasa gugup. Dengan perlahan, Rainer membimbing tangan Shasha untuk menyentuh dadanya, tepat di atas jantungnya yang berdebar tak karuan. Shasha seolah terhipnotis oleh sentuhan Rainer. Jemarinya merasakan debaran jantung Rainer yang begitu kuat, menggetarkan telapak tangannya. Getaran itu menjalar ke seluruh tubuhnya, menciptakan sensasi aneh yang membuatnya terdiam seribu bahasa. "Dia selalu berdetak ken