Happy Reading POV Rainer Aku benar-benar tidak menyangka jika ternyata selama ini aku memiliki putra, semuanya sungguh di luar dugaanku. Bayangkan, aku telah menjadi seorang ayah selama sepuluh tahun tanpa sedikit pun menyadari keberadaannya. Rasa terkejut bercampur aduk dengan perasaan tak percaya. Sulit dipercaya bahwa selama ini ada bagian dari diriku yang hidup dan tumbuh tanpa sepengetahuanku. Perasaan bodoh dan marah berkecamuk dalam diriku. Aku merasa seperti telah kehilangan momen-momen berharga dalam pertumbuhannya, momen-momen yang seharusnya aku saksikan dan ikuti. Namun, kemarahan ini seperti menggantung di udara, tak tahu harus kuarahkan ke mana. Apakah pantas aku marah pada Shasha, wanita yang telah mengandung dan membesarkan putraku seorang diri selama ini? Dia