Sembilan

1909 Kata

Senin (18.50), 12 April 2021 --------------------- Juan mengerang kesal seraya menendang selimut dari tubuhnya. Suara bel itu mengganggu tidurnya. Orang gila macam apa yang bertamu ke kediaman orang lain saat tengah malam seperti ini? Ting tong, ting tong. “Tunggu sebentar! Kau tidak lihat aku sedang jalan?!” teriak Juan kesal. Tapi bukannya berhenti, suara bel malah terdengar terus-menerus. Klek. “Apa kau tidak lihat—” “Ya, aku sudah lihat.” Orang di depan pintu memotong ucapan Juan seraya masuk tanpa permisi. “Aku menumpang tidur di sini. Mungkin untuk beberapa malam.” Juan ternganga di depan pintu apartemen yang belum tertutup seraya memperhatikan Fachmi yang kini menuju kamar tamu. Ya, orang gila yang bertamu ternyata saudara sepupunya, Fachmi. Bahkan dia sama sekali tidak mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN