Extra Part 1 - Pertemuan Pertama

2960 Kata

Senin (20.35), 12 April 2021 ----------------------- Bocah sembilan tahun itu menghentakkan kakinya kesal seraya membuntuti kedua orang tuanya. Dia merajuk karena tidak mendapat izin datang ke festival ini dengan teman-teman sekelasnya. “Farrel, jangan jalan sambil menghentak-hentakkan kaki seperti itu,” tegur Rafka, Papa Farrel. “Farrel, jangan begini. Farrel, jangan begitu.” Farrel mencibir dengan suara pelan. “Kau seperti anak perempuan,” ejek Fachmi, saudara kembar Farrel yang mendengar cibiran bocah itu. “Kau seperti patung es,” balas Farrel tajam. Fachmi hanya mengangkat bahu sebagai tanggapan. Memang dibanding Farrel, Fachmi lebih mudah mengontrol emosi. Bahkan bocah yang baru duduk di kelas empat SD itu sudah pandai memainkan raut wajah. Dia bisa tetap mempertahankan raut d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN