Alma baru saja pulang dari sekolah. Gadis remaja itu masuk ke dalam kamarnya. Namun, sebelum masuk ke dalam kamar, Mariana terlebih dahulu mencegatnya. "Alma, mama ingin bicara sama kamu." Mariana menatap Alma dengan tajam. "Ada apa, Ma? Apa ada sesuatu yang penting?" Wajah Alma terlihat lelah. Sebenarnya gadis itu ingin segera beristirahat di kamar, tetapi, dia tidak mungkin mengabaikan ibunya yang ingin bicara dengannya. "Jujur sama mama, Alma. Apa kamu yang telah mengambil foto-foto mama dan mengirimkannya pada tante Anggita?" Mariana menatap putrinya dengan tatapan intimidasi. Mereka berdua selama ini tidak pernah bertengkar. Mariana adalah seorang ibu yang selalu memanjakan anaknya. Dia tidak pernah memarahi Alma karena gadis itu memang tidak pernah membuat masalah yang membuatny

