Bara merasa terkejut mendengar ucapan Reno. "Apa maksud lu, Ren?" "Mariana adalah perempuan yang gue ceritain waktu itu," ulang Reno. "Lu serius?" Kedua mata Bara melebar. "Gue serius. Mariana adalah sahabat Anggita yang buat gue jatuh cinta. Gue sama dia sudah lama berhubungan. Devan adalah bukti cinta kami berdua." "Apa?" Bara sangat terkejut mendengar ucapan Reno. "Reno, apa-apaan kamu?" seru Mariana kesal. Semua kecemasannya terbukti sudah. Reno benar-benar menceritakannya pada Bara. Dalam hati Mariana merutuki Reno. Mariana menatap Bara yang kini sedang menatapnya. Bukan hanya dia, tetapi, juga menatap Devan. "Mar, apa benar yang dikatakan Reno? Kamu dan dia–" "Aku dan dia tidak punya hubungan apa-apa, Mas." "Jangan bohong kamu, Mar. Aku dan kamu jelas-jelas punya hubungan. Ki

