Mariana tersenyum sendiri saat sedang berbalas pesan dengan Bara. Lelaki itu sedang menceritakan saat mereka pacaran dulu. Mereka seolah sedang bernostalgia. "Mar, besok mau nggak ketemuan?" Bara kembali mengirim pesan. "Boleh. Tapi kamu jemput aku ya." Mariana membalasnya. "Tentu saja aku akan menjemputmu. Aku jemput kamu tidak jauh dari tempat kita kemarin bertemu." "Baiklah! Besok aku akan menunggumu." Mereka berdua mengakhiri pembicaraan mereka melalui pesan setelah mencapai kata sepakat jika mereka akan bertemu lagi besok. Mariana tidak bisa berhenti tersenyum. Hatinya terasa berbunga-bunga karena besok akan bertemu dengan Bara. Mantan pacar yang kini terlihat begitu mempesona. Belum ada sebulan di ibukota, tetapi, sepertinya Mariana sudah mempunyai tambatan baru lagi. Selama di

