KITA PUTUS!

1100 Kata

Rosa membawa Alma ke rumahnya. Perempuan itu ingin mengobati luka keponakannya itu. "Dasar tidak tahu malu! Diingatkan bukannya sadar malah marah-marah." Rosa terus menggerutu. Perempuan itu meninggalkan Mariana yang terlihat sangat marah karena dirinya membela Anggita yang sudah mempermalukannya. "Mama kamu itu sepertinya otaknya sudah korslet. Orang marah dan menghinanya karena perbuatannya sendiri, kenapa dia harus marah? Kalau pun tidak sejara ketahuannya, suatu saat juga perselingkuhannya dengan Reno itu tetap akan terungkap meskipun bukan karena kamu." Rosa masuk ke dalam rumah kemudian mendudukkan Alma di sofa. "Dengar, Alma. Kamu tahu sendiri kelakuan ibumu seperti apa bukan? Aku harap, kamu tidak menirunya. Jangan melakukan hal buruk seperti yang ibumu lakukan. Apa kamu mengert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN