Setelah percintaan panas mereka semalam. Zein dan Kiray pagi ini benar-benar sangat malas hanya untuk bangkit dari tempat tidur mereka. Mereka sudah terjaga dari beberapa menit lalu tapi mereka, Zein dan Kiray benar-benar enggan untuk bangkit dari rebahnya.
"Pinggang ku sakit, Zein!" Imbuh Kiray saat membalik tubuhnya menjadi tengkurap dan menunjuk pinggangnya yang benar-benar terasa nyeri, dan Zein langsung menaruh telapak tangannya di atas kulit pinggang istrinya untuk dia beri pijitan lembut. "Kau melakukannya dengan sangat keterlaluan, Zein. Lihat sekarang pinggang ku jadi sakit, kan." Keluh Kiray tapi Zein tidak menjawab atau menanggapi keluhan Kiray namun Zein malah mencium punggung juga kepala Kiray dengan sangat lembut.
"Kau yang membuatku melakukan itu. Ingat kau yang menggodak
