Kiray langsung terdiam karena tiba-tiba dia jadi tidak pandai berbicara, bibir Rian masih menempel sempurna di bibirnya dan Kiray buru-buru bangkit dari duduknya dan mendorong tubuh Rian hingga ciuman Rian terlepas dari bibirnya. "Apa yang kau lakukan?" Tanya Kiray saat berhasil menghindari Cengkraman Rian di tengkuk juga pinggangnya. "Apa yang aku lakukan?" Kutip Rian untuk mengulang pertanyaan Kiray. "Aku ingin menyampaikan jika aku masih sangat mencintaimu. Masih sangat mencintaimu. Apa kau juga tidak percaya itu? Oh apa kau juga lupa jika kau pernah berjanji untuk menungguku kembali? Kau tidak bisa hanya menyalah kan aku dengan keadaan kita saat ini." Sambung Rian dan Kiray hanya menatap mata Rian dengan tatapan mencemoh. "Lalu siapa yang salah? Aku? Oh ayolah Rian, kau tidak bisa