BAB 22. Rein

2203 Kata

Memandangi Stevi tidur ternyata hal yang menyenangkan. Aku tidak pernah tahu bahwa hal-hal sesederhana ini dalam cinta, bisa membuat bahagia. Senyumku bahkan tidak bisa lepas dari bibit menyaksikan makhluk cantik yang kadang menggemaskan ini tertidur dan terlihat tetap cantik. Napasnya naik turun dengan teratur dan bulu matanya yang panjang terlihat indah membentuk garis lengkung menghiasi matanya yang terpejam. Masih ku ingat dulu bahwa untuk menatap makhluk ini aku harus berjalan jauh dari fakultasku menuju fakultas Stevi dan itupun aku harus puas dengan memandangnya dari jauh. Segala hal yang aku lakukan untuk makhluk indah ini, tidak pernah bisa aku lupakan sedetikpun. Sebab itu pertama kalinya seorang Rein yang menganggap jatuh cinta hanya membuang waktu percuma saja, di buat tergila

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN