'Mencintaimu begitu menyakitkan. Tapi sialnya, aku menyukai rasa sakit itu.' [Perasaan abu] Kenzo meminum segelas vodkanya. Ia menuang lagi, dan meminumnya kembali. Seperti itu hingga berkali-kali. Saat Fransko merebutnya karna merasa temannya itu sudah mabuk parah, Kenzo merebutnya lagi dengan kasar. "Zo! Lo udah mabuk parah!" Tekan Fransko menyadarkan pria disampingnya ini. "Bawa pulang aja kali, Ko." Saran Riko. Diki menggeleng-geleng prihatin melihat Kenzo yang sudah seperti orang frustasi itu. Saat menarik pria itu untuk dibawa pulang, Kenzo bergumam, "Clarissa.." Fransko, Riko dan Diki saling melirik. Mereka paham sahabatnya ini tengah dilanda rasa bingung. Antara Bianka dan Clarissa pastinya. "Lo harus pahamin lebih jauh lagi isi hati lo, Kenzo. Lo mesti tau, siapa sebenern