Warning trigger : Kamu harus dewasa bila ingin membaca bab panas hari ini
Davina'S POV
Di suatu pagi yang indah di Wonosobo, sambil bermalas-malasan di tempat tidur , aku memantapkan hatiku, menekan tombol "Send" di i-padku dan sebuah email yang sudah kutulis dan kurevisi berkali-kali akhirnya terkirim ke Harry. Mengapa baru sekarang email itu aku kirim setelah lewat tiga bulan? Itu sesuai kesepakatan kami berempat. Kesepakatan aku, Maya, Reihan dan Will. Kami memutuskan untuk tidak langsung menghubungi Harry saat itu juga. Kami menunggu saat yang tepat, yaitu sampai usia kandungan Maya memasuki usia tujuh bulan. Kami ingin memastikan bahwa jika Maya melahirkan prematur dan harus di Caesar sehingga membutuhkan transfusi darah, sudah ada Harry yang bisa memberikan darah tersebut. Selain
