Bab 38. Mencuri Spotlight

1404 Kata

Zahra duduk dengan canggung di antara keluarga Naka. Semua orang melarangnya pergi sebelum makan siang, kecuali dua orang—Naka dan Sherly. Dan karena sepasang suami istri pemilik rumah bersikeras meminta dirinya untuk ikut makan siang bersama, akhirnya Zahra harus menahan diri, bersabar mendapat tatapan tajam Naka setiap kali bola mata pria itu bergerak ke arahnya. Zahra menghembus samar karbondioksida keluar dari celah bibirnya. “Ayo dimakan.” Zahra refleks menoleh. Berdehem ketika melihat senyum mengembang di wajah satu dari dua adik kembar Naka. Zahra masih kesulitan membedakan keduanya, jika tidak memperhatikan pakaian yang mereka kenakan. “Ih … Mas Kala, nanti lagi pedekatenya,” oceh Tara yang duduk di sebelah kiri Naya. “Anak kecil jangan ikut campur urusan orang dewasa,” kata K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN