Zahra punya alasan kuat kenapa dia tidak ingin statusnya sebagai istri Naka diketahui oleh teman-teman kantornya. Seperti yang sudah ia katakan pada Naka sendiri, karena jujur—dia tidak tahu kemana ujung pernikahannya dengan Naka. Zahra khawatir teman-temannya akan memperlakukan dirinya berbeda jika mereka tahu statusnya sebagai istri Naka. Sedangkan pada akhirnya, mungkin saja ia tidak bisa mempertahankan pernikahan tanpa cinta itu. Lalu, ketika tiba-tiba satu kejadian membuat Zahra berhadapan dengan teman-temannya sementara tangannya masih memegang tangan Naka, rasanya Zahra ingin menghilang saja. “Istri? Zahra … kamu—” Nonik mengalihkan pandangan mata ke bawah. Ke arah tangan Zahra yang masih memegang tangan Naka. Mulut Nonik terbuka. Zahra menelan saliva susah payah. Sepasang bola