Bab 90. Curi-Curi Pandang.

2204 Kata

Zahra duduk di sofa panjang paling pojok. Terjauh dari tempat Naka duduk bersebelahan dengan Bara. Sesekali bola mata wanita itu bergerak melirik dengan debar jantung yang menggila. Apalagi saat dia melihat senyum tipis suaminya. Oh … Zahra buru-buru mengalihkan pandangan matanya. “Jadi begini. Karena festival yang kita ikuti terhitung sukses besar, pak bos ingin memberi tim kalian reward.” Bara membuka suara, mewakili sang bos. “Ahhh … akhirnya.” Mela dan kedua temannya kegirangan. “Apa aku bilang. Kita akan dapat bonus.” Doni tersenyum lebar menatap teman-teman perempuannya. Dia sudah pernah mengatakan pada teman-temannya. Doni kemudian menoleh ke arah Bara dan Naka. “Boleh tahu bonusnya apa, pak aspri?” tanya Doni pada Bara. Wajahnya terlihat berseri. “Liburan ke Bali.” “Apa?!” L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN