Beberapa bulan kemudian. "Bagaimama kondisi Sein yang sebenarnya Dok? Apa Sein baik-baik saja?" Tanya Ani tidak sabaran sekaligus cemas. Reza yang duduk di sampingnya mencoba menenangkan Ani, meskipun itu semua percuma karena Ani tidak akan bisa tenang sebelum mendengar penjelasan dari Dokter Dhika, dokter yang selama ini menangani Sein. Dokter Dhika menghela nafas dalam-dalam, menatap Reza dan Ani secara bergantian. "Sejauh ini kondisinya baik-baik saja, hanya saja, Sein harus melakukan beberapa terapi untuk membuat semua organ dalam tubuhnya kembali berfungsi seperti sedia kala dan sepertinya Sein harus berkonsultasi dengan psikiater," jelas dokter Dhika secara rinci. Reza menggenggam erat kedua telapak tangan Ani yang kini berkeringat. Reza seolah tahu kalau kini Ani sed