Chapter 72 - Ragu

2366 Kata

--"Dia adalah malaikat. Tapi sayapnya selalu iblis patahkan sehingga membuatnya lelah dan menyerah oleh keadaan. "-- *** Hari sudah malam. Saat ini, Dave dan Irriana sedang berada di ruang tamu yang ada televisi berukuran sedang dan sedang menyiarkan tayangan kartun. Dave duduk di tepi sofa, sedangkan Irriana bersandar di dadanya sambil menikmati tayangan kartun dan sesekali tertawa. Tapi, tayangan kartun itu sama sekali tak membuat Dave tertawa. Perilaku Irriana saat makan tadi, tentu saja masih mengganggu pikirannya. Tapi, dirinya mencoba berpikiran positif jika kesukaan seseorang mungkin bisa berubah seiring waktu berjalan. “Riana?” “Ya?” “Sejak kapan kau tinggal di sini?” tanya Dave. Dia harus mengetahui bagaimana hidup Irriana selama ini. “Sejak kuliah, aku tinggal di sini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN