Bab 45. GGPPM

2446 Kata

Hari ini Shena sudah mulai bangkit, perempuan itu membawa laptopnya ke GSP club. Shena hanya menulis-nulis biasa, apa yang ingin ia tulis ia tuangkan dalam satu dokumen yang ada di laptopnya. Entah nanti siapa yang akan membaca tulisannya, Shena hanya ingin menulis daripada ia tidak mempunyai pekerjaan. Uangnya sudah menipis untuk membayar kompensasi di bookmedia. Sampai detik ini pun Mbak Adel tidak pernah menghubunginya terkait urusan novel. Mbak Adel benar-benar lepas tangan, padahal dari awal Mbak Adel laj yang mengurusnya. Saat dia tersandung masalah begini, semuanya lepas tangan dan tidak ada yang mau menganggapnya. Baik dari pihak perusahaan juga. Mengingat itu membuat shena menjatuhkan kepalanya ke keyboard laptopnya, perempuan itu menghembuskan napasnya dengan kasar. Tidak peduli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN