“Dita, makan yang banyak, ya!” pinta Roland menyuapi Dita dengan makanan yang dia bawa. Roland rutin mengunjungi DIta satu minggu sekali. Bahkan Roland yang mencukupi semua kebutuhan Dita di sini tanpa Dita ketahui. Roland menggunakan uang beasiswanya untuk kuliah, uang mengerjakan tugas untuk kebutuhannya dan uang game ia sisihkan sedikit untuk Dita. Pria itu tidak bisa lepas tangan dari Dita. Meski Dita bukanlah Dita yang dulu, sudah pernah melakukan sesuatu yang tidak baik dengan Yanan, tapi posisinya Dita seorang korban. Roland tidak menyalahkan apapun pada Dita.
“Kak, kalau kak Roland keluar, kak Roland mau ke mana?” tanya Dita. Roland menceritakan semuanya pada Dita, termasuk dia yang bertengkar hebat dengan Yanan. Semua tidak ada yang Roland tutupi, kurangi maupun ditambahi. Rolan
